Berikut pembahasan mengenai apa itu Welder, pengertian Welder dan Pipe Welding dari jenis dan fungsinya. Welding merupakan proses untuk menyatukan dua jenis barang dan bahan yang sama.
Welding menggunakan energi panas yang bisa membuat mereka menyatu dengan baik. Untuk welding pasti banyak orang tidak tau jika welding memiliki banyak macam jenis. Kali ini PT Karindo Abadi Makmur akan menjelaskan pengertian welder, pipa welding, dan jenisnya.
Pengertian Welder, Piping, Dan Pipeline
Piping dan pipeline memiliki kaitan yang erat dalam distribusi aliran fluida. Piping adalah sistem pemipaan antar equipment yang dihubungkan di sekitar area pabrik.
Sedangkan pipeline adalah sistem jaringan untuk mengangkut bahan gas atau cair dari fasilitas ke fasilitas lain dengan jarak yang jauh. Pipeline biasanya menggunakan pipa yang berukuran besar dan piping menggunakan pipa berukuran yang relatif kecil.
Pipa welding adalah metode untuk menyatukan sambungan antar dua pipa dengan menggunakan las. Untuk welder adalah orang yang bekerja dan mempunyai keahlian untuk pengelasan.
Proses Pengelasan Pipa
-
Shielded Metal Arc Welding (SMAW)
Shielded Metal Arc Welding (SMAW) juga dikenal dengan Manual Metal Arc Welding (MMA atau MMAW). Las SMAW adalah proses pengelasan burus menggunakan elektroda batang yang dilapisi fluks.
Fluks Elektroda berfungsi melindung logam las agar tidak bereaksi dengan lingukungan. Las SMAW digunakan untuk mengelas pipa pada fase fill pass, hot pass, dan cap pass.
Las SMAW digunakan pada material yang sederhana, ringan, dan dengan biaya yang rendah.
-
Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)
Las gas tungsten arc welding memiliki nama lain yang dikenal dengan TIG atau las argon. Las GTAW memiliki tingkat deposisi yang rendah, tetapi untuk biaya las GTAW memiliki biaya yang besar dibandingkan las yang lain.
Las GTAW menghasilkan las yang sangat bagus dan memiliki kualitas yang tinggi.
-
Gas Metal Arc Welding (GMAW)
Ada dua las yang masuk ke kelompok GMAW yaitu mesin las Metal Inert Gas (MIG) dan Metal Active Gas (MAG). Metal Inert Gas (MIG) memakai gas mulia sedangkan Metal Active Gas (MAG) memakai gas CO₂ atau campuran dari argon.
Untuk menghasilkan las yang bagus, pengelasan harus terkontrol dengan baik. GMAW biasanya menggunakan peralatan las semi otomatis atau otomatis penuh.
GMAW memiliki travel speed yang lebih tinggi dibanding SMAW tetapi hasil las dari GMAW kalah dengan hasil las dari SMAW.
-
Flux- Cored Arc Welding (FCAW)
Flux cored arc welding bisa dibilang hampir sama dengan proses GMAW. Flux Cored Arc Welding memiliki dua jenis las yaitu FCAW self-shielded dan FCAW gas-shielded.
FCAW gas shielded adalah jenis las yang terbaik pada proses pengelasan pipa jika Anda lihat dari produktivitasnya dengan mesin semi otomatis.
-
Submerged Arc Welding (SAW)
Submerged Arc Welding adalah proses las semi otomatis, untuk busur las tidak terlihat hingga mempersulit pengamatan.
Las SAW memiliki tingkat deposit paling tinggi dibandingkan pipa yang lain. Las ini digunakan pada material yang berbentuk plat yang tebal.
Langkah-Langkah Pengelasan Pipa
Sebelum memulai proses pengelasan pipa ada yang harus dipertimbangkan dulu, yaitu:
- Jenis bahan pipa
- Diameter dan Schedule pipa
- Properti las
- Lokasi pengelasan
- Arah pengelasan
- Kualitas pengelasan yang diinginkan
- Mempertimbangkan ekonomi
- Keselamatan dan kesehatan kerja
Setelah melalui proses diatas, sekarang saatnya melakukan proses penyambungan dan pengelasan yang sesungguhnya.
-
Joint Preparation
Mempersiapkan penyambungan pipa sesuai standar yang berlaku seperti penempatan, pengangkatan pipa, jenis Fitting, dan lain- lain.
-
Bevel Dan Cleaning
Sebelum pipa melalui proses pengelasan Anda harus membersihkan kotoran, kerak, lapisa cat, minyak, karat, dan lainnya. Semua kotoran harus dihilangkan agar proses pengelasan lancar dan tidak mengulang akibat Weld Defects.
-
Fit Up
Harus mengatur sambungan dengan benar presisi. Anda juga harus mengatur kelurusan pipa, level, jarak gap, routing, dan lainnya.
-
Welding
Pengelasan akan dimulai dari root pass jika sudah memiliki bahan yang benar. Kemudian di mulai proses hot pass, filler, dan capping.
-
Brushing
Membersihkan hasil las dari lapisan yang terbakar, spatter, atau kotoran yang masih ada.
-
Repair
Untuk proses yang terakhir ini seharusnya bisa dilewati tetapi jika ada cacat las harus melakukan perbaikan.
Macam-Macam Welding Passes
Welding Passes adalah tahapan atau urutan dalam proses pengelasan. Terdapat empat macam welding pass secara umum:
-
Root Pass
Lapisan pertama ini dilakukan untuk membuat akar las, mengisi gap antara 2 sambungan pipa.
-
Hot Pass
Lapisan kedua untuk memperkuat akar las di permukaan alur root pass.
-
Fill Pass
Mengisi lapisan hingga penuh mencapai permukaan bibir pipa.
-
Capping
Lapisan keempat adalah lapisan terakhir. Lapisan ini sangat menentukan las yang dibuat bagus secara visual atau tidak.
Posisi Pengelasan Pipa
- 1F, 2F, 3F, 4F, 5F, 6F (sambungan jenis fillet)
- 1G, 2G, 3G, 4G (sambungan jenis groove untuk material plate)
- 1G, 2G, 5G, 6G (sambungan jenis groove untuk material pipa)
Keuntungan Pipa Welding
-
Mengurangi Kebutuhan Fitting
Pengelasan ini dapat mengurangi pemakaian fitting untuk menyambung pipa yang lurus.
-
Biaya Rendah
Pipa yang dilas dapat menggunakan berbagai jenis pipa dan schedule pipa sesuai kebutuhan anda. Untuk pengelasan pipa tipis masih bisa dilakukan. Secara penglihatan proses las ini lebih bisa menghemat biaya.
-
Aliran Fluida Lancar
Penyambungan pipa yang buruk akan mengakibatkan aliran fluida yang melalui pipa tersumbat dan bisa terjadi turbulensi. Dengan proses pengelasan permukaan dalam pipa lebih halus dan rata sehingga menutup kemungkinan untuk terhambat.
-
Perbaikan Lebih Mudah
Untuk perbaikan pipa yang di las akan lebih mudah diperbaiki dari pada sistem ulir memerlukan pembongkaran dan pemasangan untuk diperbaiki.
-
Lebih Sedikit Kebocoran
Pipa yang dilas tahan dengan getaran sehingga kemungkinan bocor akan lebih kecil.
-
Insulasi Lebih Mudah
Pipa yang dilas aja lebih mudah untuk di tutup insulasi karena tidak terdapat tonjolan pada sambungannya.
-
Lokasi
Pipa las dapat ditempatkan secara berdekatan karena tidak ada sambungan dan tidak ada penempatan kunci pipa jika diperlukan.
-
Sedikit Alat Dan Tenaga Kerja
Untuk pengelasan pipa baik pipa dalam ukuran kecil, sedang maupun besar pasti menggunakan mesin las dan tenaga kerja yang sama. Beda dengan pipa yang menggunakan sistem ulir semakin besar dan berat pipa tenaga kerja dan mesinnya membutuhkan lebih banyak.
Itulah penjelasan dari Karindo Abadi Makmur mengenai berbagai pengertian welder dan pipe welding jenis dan fungsinya. Semoga pembahasan mengenai welder dan pipe welding diatas dapat menambah wawasan Anda.